on Tuesday, August 27, 2013
Sepanjang peradaban manusia, cinta selalu menjadi hal abstrak yang paling berharga dan tiada ternilai. Sejak rasa cinta Hawa kepada Adam yang tumbuh setelah mereka menyantap buah terlarang, umat manusia akan selalu ‘dikutuk’ dengan perasaan cinta yang ditemani dengan perasaan benci.
Bagi mereka yang cenderung memiliki pemikiran rasional dan logis, cinta maupun benci adalah sesuatu yang
0 comments:
Post a Comment