Kasus ini mencuat dikarenakan si gadis dan keluarganya melaporkan sang bupati ke polisi karena dianggap telah mencemarkan nama baik keluarga mereka. Perceraian ini pun hanya dilakukan dengan pesan pendek kepada Fany Octora. Alasan sang bupati untuk melakukan perceraian adalah karena si gadis sudah tidak perawan lagi.
Aceng merasakan bahwa Fanny sudah tidak perawan, karena itu dirinya merasa dibohongi. Menurut Aceng, sebelum menikah, Fany mengaku perawan.
"Sumpah demi Allah, demi Rasulullah. Saya kan duda, pernah punya istri. Terlepas yang namanya perawan itu dipakai lalu berdarah, terlepas dengan cara yang baik, saya tidak tahu itu. Tapi ini, dari ekspresi seperti ia orang yang sudah terbiasa. Dari kelemahan yang ada akhirnya sama sekali tidak ada rasa di saya," kata Aceng seperti yang dilansir oleh detikNews.
Selain itu juga dikabarkan, masyarakat Garut pun ada yang menggelar demonstrasi didepan kantor Bupati Garut atas kasus ini. Entah apa yang menyebabkan berita tentang bupati garut aceng fikri yang telah 5 bulan berlalu ini mencuat di media cetak serta media elektronik baru belakangan ini. Bagaimana menurut sobat?
0 comments:
Post a Comment